A.
Konsep Bimbingan
Secara harfiah istilah
“guidance” dari akar kata “guide” berarti : (1) mengarahkan (to direct), (2)
memandu (to pilot), (3) mengelola (to manage), dan (4) menyetir (to steer).
Banyak pengertian bimbingan dikemukakan oleh para ahli diataranya sebagai
berikut.
Shertzer dan Stone
(1971:40) mengartikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada
individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya).”
Sunaryo Kartadinata
(1998: 3) mengartikannya sebagai “proses membantu individu untuk mencapai
perkembangan optimal”. Sementara Rochman Natawidjaja (1987: 37) mengartikan
bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan
secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya,
sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar,
sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan
kehidupan pada umumnya. Dengan demikian dia akan dapat menikmati kebahagiaan
hidupnya, dan dapat memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat
pada umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan optimal sebagai
makhluk sosial.
Read More......