Double bottom adalah kebalikan yang identik dari double top. Seperti double top, double bottom juga merupakan formasi pembalikan arah (reversal formation). Tapi kondisinya terbalik, double bottom muncul setelah gerakan turun yang panjang dan harga mencoba menembus support. Pada ilustrasi di atas terlihat bahwa setelah gerakan turun yang panjang, harga membentuk dua lembah. Ini terjadi karena penjual tidak dapat menembus level support, sekalipun mencoba lagi tetapi tetap gagal dan penjual mulai kehabisan tenaga dan kepercayaan diri. Ini terlihat dari lembah kedua yang lebih tinggi dari lembah yang pertama. Dengan demikian tekanan jual sudah hampir habis dan pembeli akan membalikkan situasi dengan membuat harga kembali naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar