Jumat, 19 Oktober 2012

078 Carry Trading

Setiap otoritas moneter memiliki kebijakan tingkat bunga bagi mata uangnya. Akibatnya tiap mata uang memiliki suku bunga yang bervariasi. Perbedaan ini memang tampaknya kecil, hanya beberapa persen saja per tahun, tapi bagi pelaku pasar yang bertransaksi dalam jumlah besar perbedaan ini cukup signifikan dapat memberikan keuntungan yang lumayan bagi mereka mampu memanfaatkannya.

Data tingkat suku bunga beberapa mata uang utama pada bulan September 2008:

Mata Uang Suku Bunga
USD 2.0%
Euro 4.25 %
GBP 5.0%
JPY 0.5%

Terlihat ada perbedaan tingkat suku bunga yang cukup besar antara JPY dan mata uang lainnya. Perbedaan ini seringkali dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan dalam transaksi-transaksi besar jangka panjang.



Misalkan anda melakukan pembelian transaksi 1 lot EUR/JPY, berarti anda meminjam JPY senilai 100.000 US$ (atau 12.000.000 Yen pada kurs USD/JPY 120.00) dari broker anda dan menggunakannya untuk membeli USD yang didepositkan kembali di broker yang sama.

Dari Yen yang anda pinjam anda harus membayar bunga 0.5% per tahun sedangkan dari EUR yang anda simpan anda mendapatkan bunga 4.25% per tahun. Dari transaksi ini anda memperoleh keuntungan dari perbedaan bunga sebesar 3.75% per tahun (diasumsikan bank / broker tidak menaikkan suku bunga). Untuk transaksi sebesar 1 lot itu berarti 3750 US Dollar per tahun atau kira-kira 10 dollar per hari.

Jika transaksi beli 1 lot EUR/JPY ini anda biarkan selama 1 bulan maka anda mendapatkan tambahan sebesar 30 x $10 atau sekitar 300 dollar hanya dari perbedaan suku bunga saja. Belum lagi ditambah dengan keuntungan jika nilai EUR/JPY naik. Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh jika transaksi ini dibiarkan selama 1 tahun! Hitung sendiri berapa hasil yang didapat dari carry-trade ini jika transaksinya bernilai puluhan atau ratusan lot!

Transaksi forex yang dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dari perbedaan suku bunga ini disebut sebagai ‘carry trading’. Ini biasa terjadi pada mata uang yang perbedaannya cukup tinggi, misalnya EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY.

Memang, karena pada umumnya kita melakukan intraday-trading dimana biasanya transaksi tuntas dalam satu hari, keuntungan dari carry-trading ini lebih banyak diabaikan. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan pemain besar. Seringkali carry-trading justru memberikan kontribusi besar pada sumber penghasilan mereka.

Karena transaksi yang dilakukan para pemain besar ini volumenya sangat besar, setiap transaksi yang mereka lakukan cukup berpengaruh pada pergerakan harga. Kalau kita bisa mengetahui kapan para pelaku pasar mulai mengambil posisi ‘carry-trading’, maka kita bisa tahu bahwa pada saat itu JPY (dan CHF) akan cenderung melemah. Sebaliknya jika kita tahu kapan pemain besar ini melepas posisi ‘carry-trading’-nya maka kita akan tahu juga bahwa pada saat itu JPY (dan CHF) cenderung menguat.

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar