Kamis, 07 Mei 2015

Langkah-Langkah Operasional Diagnostik dan Remedial Kesulitan Belajar

A.   Langkah-langkah operasional diagnostik kesulitan belajar siswa

Sebelum adanya suatu pemecahan masalah kesulitan belajar, perlu diadakannya identifikasi. Upaya ini disebut dengan diagnostik. Ada banyak langkah-langkah diagnostik, salahsatunya adalah prosedur Weerner dan Senf (Syah, 2008:187), diantaranya:
1.    Melakukan observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pelajaran.
Dengan cara menandai siapa siswa yang diduga mengalami kesulitan. Contohnya di dalam kelas guru sudah menandai Ojan sebagai siswa yang mengalami kesulitan belajar. Diantaranya dapat dilihat dari :
a.    Hasil belajar Sejarah yang dicapai  Ojan lebih rendah dibawah rata-rata.
b.    Hasil belajar Sejarah yang dicapai Ojan sekarang lebih rendah dibanding sebelumnya.
c.    Hasil belajar Sejarah yang dicapai oleh Ojan tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.
d.   Lambatnya Ojan dalam melakukan tugas-tugas belajar.
e.    Ojan menunjukkan sikap yang kurang wajar, misalnya masa bodoh dengan proses belajar dan pembelajaran, mendapat nilai kurang tidak menyesal, dst.
f.     Ojan menunjukkan perilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang sebelum waktunya, dst.
g.    Ojan menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, misalnya mudah tersinggung, suka menyendiri, bertindak agresif, dst.

Read More......